Rabu, 15 April 2015

SECUIL CATATAN SUKA DUKA TKI part 1.

Jaman sekarang bagi kebanyakan wanita pada umumnya masih muda di negara kita yang ada hanyalah hura2,kesenangan pribadi,hedonisme dan tanpa aturan.beda sekali dengan wanita jaman dahulu yang slalu bekerja keras membantu suami ataupun keluarganya untuk kebahagiaan bersama,kebanyakan wanita di era moderenisasi seperti ini hanya ingin hidup mewah,mencari pasangan yang kaya,tidak mau bekerja keras serta jarang sekali yang mau berkoban untuk masa depan nya.
lihatlah para TKW/TKI yang harus rela jauh dari keluarga bekerja demi masa depan dan mengangkat derajat keluarga di kampung halaman agar sedikit lebih terhormat dan kecukupan.meskipun hanya sebagai babu mereka tidak terlihat malu harus seperti itu yg penting hasil dan gaji yang mereka terima lebih dari cukup untuk di kirimkan ke kampung halaman.
tahukah kita bahwa sebenarnya jauh di dalam lubuk hati mereka itu menangis,meronta atau bahkan protes pada kehidupan yang terkadang tidak adil ini,siapa yang mau jauh dari orang2 yang mereka sayang,berpisah lama dan belum tentu dapat kabar yang menggembirakan di negeri orang.coba kita flashback sejenak,berapa banyak mereka yang di siksa,di perkosa atau yang parahnya sampai dibunuh oleh majikan mereka hanya gara2 masalah sepele,kita tidak pernah tau bagaimana ekspresi serta ketakutan mereka seperti apa.
jarang makan,jam kerja yang tidak teratur,gaji yang kadang tidak dibayar serta masalah yang lain nya,terkadang mereka hanya bisa mengadu dan berkeluh kesah pada tuhan di dalam kamar yang sempit diantara sedikitnya waktu istirahat mereka.mungkin bagi mereka pepatah "lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang" tidak berlakukarena memang hujan emaslah yang mereka cari untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mahal ini meskipun dengan kontrak beberapa tahun tapi mereka slalu berusaha untuk mengumpulkan dan berhemat terlepas dari gaya hidup mereka disana yang terlihat mewah dan glamor.
sebenarnya mereka tidak pamer,tapi mereka menunjukan bahwa mereka bisa lebih baik.tak ada salahnya membanggakan apa yang mereka dapat atas hasil jerih payah,cucuran keringat,darah dan air mata mereka karena memang sperti itulah proses hidup yang hanya mereka ekspresikan di media sosial "ini lho aku sekarang,beda dengan yang dulu dekil sekarang aku mampu merubah nasib"...
sebenarnya secuil catatan ini hanyalah untuk mengenang mantan saya yg dulu berkeluh kesah serta curhat tentang suka duka kehidupan para pekerja wanita yang berada di luar negeri sana,yah meskipun sekarang dia sudah menjadi model dan menetap di singapura sbagai warga asli sana namun slalu ada saja alasan saya untuk mengintip profilnya,yang saya ingat hanyalah kata2 "NASIB KAMI BUKANLAH TAKDIR KAMI".mungkin memang begitulah adanya setiap orang berhak merubah nasib tanpa bisa merubah takdir.
goodluck viona,senang bisa menjadi bagianmu 6 tahun yang lalu,cheerzzzzzzzzzzzz....

1 komentar:

  1. Saya bapak fikri maaf jika saya lancang komen,saya cuma mau kasih info,bagi anda yang punya masalah ekonomi atau lagi di lilit hutang,saya cuma mau kasi solusi,barankali bisa mengikuti jejak saya,sebenarnya saya tidak perna percaya adanya pesugihan,tapi dengan keadaan sangat susah,apalagi di lilit hutang apa boleh buat,jadi saya minta bantuan sama Mbah Budianto,beliau kasi pesugihan uang gaib 5 miliar,alhamdulillah impian saya sudah tercapai,ini semua atas bantuan Mbah Budianto,saya bebas dari hutang bahkan sudah punya usaha,inilah dukun yang bisa di percya karna memberikan bukti,anda mau sukses seperti saya,silahkan konsultasi sama Mbah Budianto dengan cara hubungi no hp 082-333-257-999 atau kunjungi website

    KLIK DISINI PESUGIHAN ASLI TANPA TUMBAL

    BalasHapus